Kamis, 11 April 2013

Berikut sedikit Info tentang Museum Soekarno :)
Pulau Bali kini tidak hanya memiliki obyek wisata alam dan budaya saja, tetapi juga wisata sejarah dengan diresmikannya Museum Presiden Proklamator RI Soekarno di Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (10/11/2011).
Museum yang didirikan lembaga The Soekarno Center itu memiliki sekitar 150 koleksi foto Bung Karno. Museum dengan dua lantai di atas lahan seluas 1.000 meter persegi itu diresmikan oleh Ketua Dewan Pembina The Soekarno Center dan juga putri Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri.
"Foto-foto kebanyakan dari arsip Yayasan Bung Karno. Yang kami sajikan adalah koleksi yang masih terawat," kata Sukmawati. Sukmawati berharap, dengan koleksi tersebut, setiap orang dapat langsung mengenal Bung Karno dengan mendatangi museum tersebut.
Museum yang terletak tidak jauh dari Istana Tampaksiring itu dapat dikunjungi secara gratis. Ke depan, museum itu masih akan terus dikembangkan sehingga lebih banyak koleksi yang bisa ditampilkan.

Ini Depannya Museum Soekarno

 Ini siapa ya? :)

 Wow :) Keren ya?
 Ini lah Kita semua :)

Lihat.. Mau Uang? :)

Ini lah guide kita :)

Berikut cara pembuatan Kopi Luwak teman-teman :
Pertama, para petani mulai memetik buah kopi yang sudah matang di pohon, yang berwarna merah.



..





luwak atau bagaimana kalian menyebutnya? Civet? Musang? A small squirrel-like arboreal mammal, hehehe, dipersilakan memakan buah kopi terbaik yang sudah dipilih oleh para petani tadi. O ya tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja, sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces.



inilah bentuk feces luwak yang terkenal itu, seperti sudah disebut di atas, bijinya tetap utuh kan ? Secara fisik, biji kopi luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum.





Faces luwak kemudian di ambil dari kandangnya.






selanjutnya biji kopi yang tercampur dalam feces, dipisahkan, dikumpulkan, dibersihkan, kemudian dijemur, dan jadilah biji kopi luwak yang terkenal mahal itu. Bisa dipastikan, ini adalah biji kopi terbaik, sebab hanya buah kopi matang yang dipilih musang sebagai makanannya. 

 

This is Our Fieldtrip to Soekarno Museum and Kopi Luwak Village

So, cuma untuk kalian ketahui. Kita pergi ke Fieldtrip tanggal 15 Maret 2013 yang lalu. Ini adalah fieldtrip terakhir bersama kakak kelas 12 kita karena mereka sebentar lagi akan menempuh jenjang kehidupannya masing-masing. Sedih si, tapi daripada dipikirin mending kita bawa fun dengan enjoy bersama mereka semua. Juga bersama semua adik kelas tercinta :)
Kelas kita lengkap semua loh secara kelas kita kan cuma 9 anak, jadi buat yang gak ikut gampang untuk di samperin ke rumahnya dan kita gerek mereka untuk ikut. hehe..
Pertama kita menuju Museum Bung Soekarno. Waktu perjalanan kita ketemu sama banyak sekali bis bis anak SD yang menuju ke taman safari. Iri juga ya, pengen juga loh fieldtrip kesana ngeliat binatang-binatang yang mukanya kadang lebih keren dari manusia.. hehe becanda.. :p
Ya, sekitar 2 jam kurang kita udah sampai di musem itu di daerah Gianyar. Ternyata museumnya tidak sebesar yang aku kira tapi, sesajennya banyak sekali. keren juga, museum wanginya wangi dupa. Ya, tempatnya cukup angker tapi kita gak begitu takut karena rame rame . Sampai sana kita di sambut sama si mas Guide. Masih muda sih, makanya kita panggil disini  mas aja. Nanti kalian bisa liat sendiri fotonya di bawah ya :)
Disana banyak foto-fotonya tapi yang aku heran kenapa ya ada foto NyiRoro Kidul? hmm.. ya, karena museum itu cukup seram dan aku tidak begitu suka sejarah.jadi aku lebih suka keliling sama temanku Lin dan kita mendubbing foto-foto disana. hehe.. Ya, kita gak begitu lama disana karena kita mau ke tempat yang lebih bagus. Sepulang dari sana kata si Mas Guide dia mau memberi kita kenang-kenangan poster Bung Karno.. tapi kok sampai sekarang tidak ada ya? Ms,, Mr kok gak dibagi ya? hehehe
So, kita lanjut ke Kopi Luwak. Aduh, jalanannya seram bgt, kecil juga. Aduh, mana kita naik Bus yang berbody gak ideal lagi. *Macam manaaa.. ya, kita berhenti di sebuah jalan dan ternyata kita di jemput mobil-mobil cenik yang bawa kita ke tempat kopi luwak. Ada beberapa mobil dan aku bersama beberapa orang naik mobil taruna. Ya, sampai di sana kita mendengar bapak itu menceritakan cara membuat kopi luwak dan sambil kita di bagi kopi luwak. tapi aku tidak memilih untuk mengambilnya karena pada dasarnya aku tidak bisa minum kopi. Jadi, aku mengambil teh saja. Ya, karena aku duduk jauh di ujung jadi aku tidak bisa mendengarkan bapak, itu bicara namanya bapak Wayan Jamin. Sayang sekali.
Setelah mendengar penjelasan yang tidak aku dengar kita semua makan bersama. Di bagilah nasi kotak besar. Aku kira isinya makanan upin ipin ternyataaa.. Ikan loh. Ikan kintamani memang terkenal dan makanannya enak sekali. Trimakasih ya Mr suparta yang udah mengurus makanan ini :) Lain kali jadi ketua panitia lagi. Hehehe
Lalu setelah makan kita keliling ke tempat tinggal si Luwak. eh, ada saudara jauhku juga loh, monyet :p hahaha
ya. setelah itu kita pulang. dan ya, semua cukup capek tapi semua menikmati Fieldtrip kali ini :)